Laba BNI 2022 Tumbuh 68 Persen, Perseroan Catat Sejarah

WARTABANK.COM, Jakarta – Laba BNI tahun 2022 berhasil memecahkan rekor sebagai laba tertinggi sepanjang sejarah.

Total laba BNI dari Januari hingga Desember 2022 tembus di angka Rp18,31 triliun atau tumbuh 68 persen secara tahunan (yoy).

Perolehan laba BNI ini tidak terlepas dari pertumbuhan fee based income (FBI) yang optimal mencapai 14,82 persen.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Royke Tumilaar mengatakan FBI tahun 2022 dan naik 119 basis poin (bps) dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021 sebesar 13,63 persen.

Selain itu penyaluran kredit yang naik dari Rp582,43 triliun (2021) menjadi Rp649,19 triliun (2022) juga turut menyokong capaian laba BNI secara signifikan.

“Tahun 2022 kami berhasil membukukan kinerja yang optimal dengan perolehan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah. Total laba BNI tahun lalu mencapai Rp18,31 triliun yang didapat dari berbagai lini usaha secara konsolidasi,” kata Royke Tumilaar dalam paparannya hari ini, Selasa (24/1/2023)

Royke menjelaskan, total kredit korporasi yang disalurkan BNI di tahun 2022 senilai Rp532,2 triliun dan kredit konsumer mencapai Rp110,1 triliun.

Kedua jenis kredit ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2021, masing-masing naik 10,3 persen dan 11,2 persen secara tahunan.

Bank BUMN ini juga terus melakukan perbaikan jika untuk menekan kredit berisiko/bermasalah atau (non-performing loan/NPL).

Rasio NPL BNI tahun lalu mengalami penurunan drastic sebesar 90 bps menjadi 2,8 persen dan total kredit restrukturisasi Covid-19 juga turun 31,2 persen yoy mencapai Rp49,6 triliun.

Di tahun lalu, BNI juga menyalurkan kredit di sektor EBT senilai Rp10,9 triliun, pencegahan polusi Rp4 triliun, segmen kecil Rp123,2 triliun dan pengelolaan bisnis ramah lingkungan Rp19,7 triliun.

Untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2023, perseroan telah menyiapkan 7 kebijakan strategis utama.

Langkah-langkah tersebut di antaranya transformasi Human Capital, Culture dan Operasional, menyediakan solusi transaksi dan ekosistem bagi kebutuhan nasabah.

Direktur Corporate and International Banking Silvano Rumantir mengatakan, pihaknya juga akan focus pada pengembangan infrastruktur teknologi serta inovasi digital, peningkatan CASA dan fee based income.

“Tahun ini kami juga fokus pada ekspansi dan memperkuat jaringan bisnis Internasional serta mengoptimalisasi sinergi dengan seluruh anak perusahaan,” tutupnya. []